Metodologi berfikir (epistemologi)

Dalam filsafat islam terdapat 3 metodologi berfikir:

1.Bayani

    Menjelaskan bahwa teks suci akan membawa kebenaran yang hak. Aliran ini lebih dekat dengan aliran tekstualis. Akal dalam hal ini hanya berfungsi untuk mengamankan apa yang telah teks tersebut bunyikan, bagi mereka dalam menentukan awal bulan adalah dengan ru'yah, karena sesuai dengan apa yang ada dalam al-Qur'an dan al-Hadits. mereka berbicara tentang bagian luarnya teks (exsoteris). Kejelekan dari faham ini adalah tidak maunya pendapat selain dari yang terdapat di dalam teks.

2. Irfani

    Epistemologi yang dekat dengan tasawuf. yang berdasar pada pengalaman langsung dari pengalaman ruhani/beribadah.Mereka berbicara pada hal Esoteris (Bagian terdalam teks. Tugas akal dalam hal ini adalah menjelaskan apa yang di alami dalam pengalaman spiritualnya. Epistemologi ini berjasa dalam terciptanya ilmu tasawuf.

3. Burhani

    Epistemologi yang banyak menggunakan keruntutan berfikir yang logis. Kelebihan dari epistemologi ini adalah berkembang pesatnya ilmu filsafat. Kelemahanya,banyak mengandalkan teori berfikir Deduktif-Induktif, yang keduanya tidak memenuhi syarat untuk menentukan kebenaran yang hakiki.

Comments

Popular Posts